Rabu, 25 Juni 2008

KISAH RENUNGAN

ass.
Masih ingat dengan seorang sahabat Nabi yang tak dapat
melihat?
Yang karenanya Allah lalu menegur Nabi dan menurunkan
surat
"A'basa"?
Ia adalah Abdullah bin Ummi Maktum Radiallahuanhu.
Seorang sosok sahabat
yang senantiasa tawadlhu dalam menunaikan kewajibannya
sebagai hamba
Allah.

Suatu ketika sahabat Nabi ini menghampiri baginda
Rasulullah Saw.
Ia hendak meminta izin, untuk tidak mengikuti jama'ah
shubuh, karena tak
ada yang menuntunnya menuju masjid. Setelah mendengar
alasannya, baginda
Rasulpun bertanya: "Apakah engkau mendengar adzan?",
Abdullah lantas
menjawab: "Tentu baginda", "Kalau begitu tidak ada
keringanan
untukmu",
tandas Rasul.

Layaknya hamba Allah yang senantiasa istiqomah dalam
menjalankan
perintahNya. Abdullahpun sam'an wa tho'atan atas apa
yang diperintahkan
Rasulullah Saw. Dengan mantap ia berazam untuk
mendirikan jama'ah shubuh
di masjid,sekalipun dirinya harus meraba-raba dengan
tongkat untuk menuju
sumber azan.

Keesokan harinya, tatkala fajar menjelang dan azan
mulai berkumandang,
Abdullah bin Ummi Maktumpun bergegas memenuhi
panggilan Ilahi. Tak lama
ketika ia mengayunkan kakinya beberapa langkah,
tiba-tiba ia tersandung
sebuah batu, badannya lalu tersungkur jatuh, dan
sebagian ongkahan batu
itu tepat mengenai wajahnya, dengan seketika darahpun
mengalir dari
mukanya yang mulia.

Dengan cepat Abdullah kembali bangkit, sembari
mengusap darah yang
membasahi wajahnya, iapun dengan mantap akan kembali
melanjutkan
perjalanan menuju masjid. Selang beberapa saat, datang
seorang sosok
lelaki tak dikenal menghampirinya, kemudian lelaki itu
bertanya:
"A'mmu
(paman) hendak pergi kemana?". "Saya ingin memenuhi
panggilan
Ilahi" jawab
Abdullah tenang. Lalu laki-laki asing itu menawarkan
jasanya, "Saya akan
antarkan a'mmu ke masjid, lalu nanti kembali pulang ke
rumah". Lelaki
itupun segera menuntun Abdullah menuju rumah Allah,
dan kemudian
mengantarkannya kembali pulang.

Hal ini ternyata tidak hanya sekali dilakukan lelaki
asing itu, tiap hari
ia selalu menuntun Abdullah ke masjid dan kemudian
mengantarkannya kembali
ke rumah. Tentu saja Abdullah bin Ummi Maktum sangat
gembira, karena ada
orang yang dengan baik hati mengantarnya salat
berjama'ah, bahkan tanpa
mengharapkan imbalan apapun.

Hingga tibalah suatu saat, ia ingin tahu siapa nama
lelaki yang selalu
mengantarnya. Ia lalu menanyakan nama lelaki budiman
itu. Namun spontan
lelaki asing itu menjawab: "Apa yang paman inginkan
dari namaku?",
"Saya
ingin berdo'a kepada Allah, atas kebajikan yang selama
ini engkau
lakukan", jawab Abdullah. "Tidak usah" tegas lelaki
itu.
"Paman tidak
perlu berdoa untuk meringankan penderitaanku, dan
jangan sekali-kali paman
menanyai namaku" tegasnya. Abdullah terhentak dan
terkejut atas jawaban
lelaki itu, Iapun kemudian bersumpah atas nama Allah,
meminta lelaki itu
untuk tidak menemuinya lagi, sampai ia tahu betul
siapa dan mengapa ia
terus memandunya menuju masjid dan tidak mengharapkan
balasan apapun.

Mendengar sumpah Abdullah, laki-laki itu kemudian
berpikir panjang, ia
kemudian berkata: "Baiklah akan aku katakan siapa
diriku sebenarnya.
"Aku
adalah Iblis" jawabnya. Abdullah tersentak tak
percaya, "Bagaimana
mungkin
engkau menuntunku ke masjid, sedangkan dirimu
menghalangi manusia untuk
mengerjakan salat?" Iblis itu kemudian menjawab:
"Engkau masih ingat
ketika dulu hendak melaksanak salat shubuh berjama'ah,
dirimu tersandung
batu, lalu bongkahannya melukai wajahmu?". "Iya, aku
ingat"
jawab
Abdullah. "Pada saat itu aku mendengar ucapan
Malaikat, bahwasannya Allah
telah mengampuni setengah dari dosamu, aku takut kalau
engkau tersandung
untuk kedua kali, lalu Allah menghapuskan setengah
dosamu yang lain" jelas
Iblis. "Oleh karena itu aku selalu menuntunmu ke
Masjid dan mengantarkanmu
pulang, khawatir jika engkau kembali ceroboh lagi
ketika berangkat ke
Masjid"

Astaghfirullah, ternyata Iblis tak pernah rela
sedikitpun melihat hamba
Allah menjadi ahli ibadah. Terbukti semua cara ia
tempuh, hingga ia tak
segan untuk menggunakan topeng kebaikan, khawatir
kalau mangsanya akan
mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dari sepenggal kisah sahabat diatas, tentu kita dapat
mengambil pelajaran
dan memahami satu dari karakter Iblis, lalu bagaimana
dengan kita masihkah
berdiam diri, menunggu menjadi korban makhluk laknat
itu, atau kita
mencoba melawan dengan memperbaiki diri dan terus
mendekatkan diri pada
Ilahi?

Mulai saat ini marilah kita bersama-sama istiqomah
dalam melakukan amal
kebaikan, agar kita terhindar dari tipu daya iblis
laknatullahalaih,
semoga bermanfaat,
salam

Wass.

Senin, 23 Juni 2008

Apa WARNA favoRit Anda???

PUTIH...Memiliki makna netral, cahaya, terang dan bersih. Warna putih bila dikaitkan dalam dunia fashion biasanya akan membuat si pemakai merasa sejuk dan nyaman serta melambangkan kepolosan dan kebersihan. Putih juga berarti tipis, tembus pandang dan cepat kotor.

HITAM...Seringkali diartikan sebagai gelap, suasana sedih atau menyerap cahaya. Tetapi dalam dunia fashion, hitam adalah stylish dan timeless. Terkadang hitam menjadi andalan bagi si pemakai untuk menyamarkan bentuk tubuhnya. Hitam juga mencerminkan kekuatan dan keanggunan. Sehingga tidak heran jika setiap perempuan memiliki satu gaun hitam.

Warna palet hitam dan putih-Warna putih mampu membangkitkan rasa bebas sekaligus ultrafeminin. Karena itu, banyak yang menggunakan gaun putih dalam berbagai acara formal. Begitu pula dengan hitam yang pamornya tidak pernah pudar. Warna misterius ini menimbulkan aura elegan dan prestisius.

MERAH...Warna ini adalah simbol kasih sayang dan gairah. Merah juga warna yang sarat emosi. Memiliki karateristik menantang tapi menarik perhatian. Dalam berbusana, warna merah dipilih jika si pemakai ingin menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Tanpa perlu berkata apa-apa, seseorang yang memakai baju atau gaun merah seakan-akan menyerukan "lihat aku!". Hanya saja merah juga sering membuat seseorang terlihat lebih besar dan dipercaya meningkatkan nafsu makan.

Warna merah memberikan efek dramatis yang sering dikaitkan dengan vitalitas, ambisi, juga hasrat. Karena itu, warna ini dikategorikan sebagai warna berani yang kerap digunakan untuk menunjukan rasa percaya diri.

PINK...Warna ini mencerminkan feminim, kelembutan dan menimbulkan perasaan romantis. Karena pink bisa mengalirkan energi positif bagi si pemakai sehingga menjadi lebih relaks dan mudah didekati.

Pink atau merah muda selalu memberi kesan manis dan girly. Sehingga warna ini selalu disandingkan dengan perempuan. Tapi kini, lelaki tidak mau kalah, mereka pun menggemari busana warna ini.

BIRU sering dikaitkan dengan ketenangan, idealisme dan inspirasi. Warna ini disukai banyak orang karena secara emosional berlawanan dengan merah dan kuning. Tapi mampu membangkitkan perasaan yang sangat tenang dan rileks. Cocok dikenakan pada siang hari atau acara semiformal pada sore hari.

UNGU Seringkali warna ini disebut dengan warna janda, tapi ungu merepresentasikan kemewahan, bangsawan, kekayaan dan keanggunan. Selain itu warna ini justru mewakili kekuasaan dan sifat feminis dan romantis. Biasanya kaum perempuan yang telah mapan dan mandiri cenderung memilih ungu atau nuansa ungu dalam koleksi pakaiannya.

HIJAU. Warna ini melambangkan alam yang berarti tenang dan segar. Warna ini menjadi salah satu pilihan paling digemari jika seseorang ingin tampil segar dan bersemangat. Sebuah penelitian bahkan menyarankan setiap meja kerja dilengkapi satu tanaman. Hal ini mengacu pada makna dibalik warna hijau. Selain itu hijau juga mencerminkan kemakmuran dan memiliki karakter maskulin. Suasana segar bisa tercermin saat mengenakan busana warna hijau. Karena warna ini mampu menjadi penyeimbang dari semua palet dan menjadi terapi yang tepat saat stress melanda. Mengenakan busana hijau dilingkungan kerja akan membuat perhatian tertuju pada anda dan juga di saat acara pesta. Warna ini resmi menjadi pengganti hitam dan merah karena unsur alaminya yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana. Sehingga tidak mengherankan jika warna hijau tua lebih banyak digemari oleh kaum lelaki.

KUNING. Memang warna ini paling sulit diidentifikasikan oleh mata karena terlalu silau dan terasa menyakitkan mata. Tapi warna ini tergolong ceria memiliki sifat positif yaitu meningkatkan konsentrasi dan mempercepat metabolisme. Salah satu buktinya adalah kertas pesan tempel (stick note) yang menggunakan warna kuning.

Kuning mampu membawa suasana gembira, optimistis dan penuh semangat. Biasanya warna ini hadir dalam busana kasual seperti t-shirt maupun ragam sportwear. Tapi kini, warna kuning semakin mudah didapatkan dalam berbagai gaya busana.

COKELAT. Warna ini mewakili warna tanah dan alam. Coklat mencerminkan tenang, kemapanan dan kepercayaan. Bagi sebagian besar lelaki yang sudah mapan, mereka cenderung memilih warna ini untuk mengidentifikasikan gaya penampilannya.

So, warna apakah yang menjadi favorit anda?

Sumber : perempuan.com


Jumat, 06 Juni 2008

Tersesat Dalam Kesalahan Mitos Penyakit Mata

Banyak mitos menyesatkan tentang penyakit mata yang tak jarang menjerumuskan pasien. Mengobati sendiri penyakit mata tak selalu aman dan perlu diwaspadai, karena tidak semua kelainan dan penyakit mata sama obatnya. Mari kita simak:

1. Mata merah disebabkan oleh debu

Tidak selalu benar. Lebih sering mata merah disebabkan oleh bibit penyakit. Kita mencurigai mata merah sebagai infeksi jika terjadi dalam musim-musim tertentu dimana banyak orang yang terkena mata merah. Bisa jadi sudah terjadi wabah mata merah di suatu kota atau wilayah. Namun, bisa juga mata merah disebabkan oleh debu. Debu, pasir, kotoran, sabun mandi, dapat menimbulkan mata merah. Namun perlu dibedakan dengan mata merah sebab infeksi.

Pada mata merah infeksi, selain gatal, rasa tidak enak mengganjal seperti ada pasir, banyak mengeluarkan airmata, dan merahnya mata semakin hari semakin bertambah. Mungkin disertai pembengkakan kelopak mata, dan waktu bangun tidur mata rapat, banyak kotoran mata (belekan). Mata merah sebab debu biasanya tidak belekan, jarang membengkak, dan merahnya semakin hari cenderung semakin pudar dan bisa mereda sendiri. Mata merah infeksi sukar menyembuh sendiri tanpa obat. Penyakit infeksi mata bisa saja tidak harus menimbulkan mata merah. Orang-orang menyebutnya penyakit infeksi mata putih. Yang merah bagian dalam kelopak matanya (conjunctiva palpebra), bukan putih matanya. Penyebabnya juga infeksi bibit pernyakit, mulai dari virus, kuman, sampai jamur.

2. Bintitan disebabkan sering mengintip

Tidak benar. Bukan sebab sering mengintip orang jadi bintitan. Ini juga tergolong infeksi mata. Bedanya dengan penyakit mata merah, bibit penyakitnya bersarang bukan di bola mata atau selaput lendir kelopak mata, melainkan di kelenjar-kelenjar yang ada di kelopak mata. Kita tahu di kelopak mata terdapat beberapa kelenjar, seperti kelenjar airmata, kelenjar minyak pembasah bulu mata. Jika kelenjar ini dimasuki bibit penyakit, maka akan terbentuk bisul. Bisul kelenjar ini yang menimbulkan penyakit bintit (hordeolum).

Bintit tidak boleh dibiarkan berlama-lama tanpa pengobatan. Kenapa? Oleh karena jika bisulnya sudah telanjur membatu, sukar mengempis kembali kendati diobati. Terlambat mengobati bintit, memerlukan tindakan operasi untuk membuang batu bisulnya.

3. Penyakit rabun jauh dapat diobati dengan banyak makan wortel

Salah. Kita tahu, penyakit rabun jauh disebabkan oleh tidak tepatnya bayangan jatuh pada retina (layar bola mata). Pada kelainan mata myopia begini, bayangan yang kita lihat jatuhnya di depan retina. Keadaan ini dapat disebabkan oleh kelainan kornea (hitam mata), gangguan lensa, atau sumbu bola mata. Bola mata yang kelewat besar (seperti anak-anak sekarang), menjadikan sumbu bola mata lebih panjang dari normal. Itu yang membuat bayangan yang kita lihat selalu jatuh di depan retina, sehingga bayangan tidak tampak jelas, melainkan samar-samar ketika sedang melihat jauh. Tidak soal ketika melihat dekat.

Wortel dan sumber vitamin A lainnya bermanfaat untuk sel-sel di layar retina (bagian belakang bola mata), tempat bayangan yang kita lihat ditangkap lalu dikirimkan ke otak untuk ditafsirkan. Sel-sel retina, selain untuk menangkap penglihatan terang-gelap, juga untuk warna. Jika penyebab kelainan mata adalah gangguan sel-sel saraf retina, masuk akal wortel bisa membantu. Namun, rabun jauh lebih sering disebabkan oleh berubahnya sumbu bola mata. Sebagian sebab keturunan.

Kelainan sumbu bola mata hanya mungkin dinormalkan dengan mengoreksi sumbu bola mata yang kelewat panjang, agar bayangan tepat jatuh di retina. Caranya dengan memberi lensa pembantu (lensa minus) sebesar yang memberikan hasil bayangan yang kita lihat menjadi tepat jatuh di retina. Semakin panjang sumbu bola mata, semakin jauh bayangannya jatuh di depan retina, semakin besar minus lensa bantuan yang perlu diberikan.

4. Tidak semua orang dalam hidupnya perlu berkacamata

Juga tidak benar. Orang yang matanya sehat dan normal pun setelah berumur lewat 40 tahun, akan memerlukan kacamata baca untuk rabun dekat (presbyopia). Rabun dekat bukan penyakit, melainkan bagian dari proses menua. Suka tidak suka, setiap orang akan mengalami rabun dekat. Untuk itu perlu dibantu dengan kacamata baca (lensa positif). Semakin bertambah tua, semakin besar kacamata baca yang diperlukan, agar pada jarak baca sehat (33 cm) orang bisa jelas membaca.

Pada orang dengan mata sakit, mungkin sudah sejak kecil memerlukan kacamata. Mata minus keturunan umumnya sudah dialami sejak masih sekolah dasar. Kasus ini tidak bisa diobati tanpa kacamata. Jika myopia dibiarkan, minusnya akan cepat bertambah. Penyakit mata rabun jauh myopia tidak bisa berkurang, apalagi kembali seperti mata normal lagi, kendati sudah memakai kacamata.

5. Rabun senja dapat dikoreksi dengan memakai kacamata

Keliru. Penyakit rabun senja, yaitu mereka yang terganggu melihat gelap (setelah matahari terbenam), tidak bisa dikoreksi dengan kacamata. Penyakit rabun senja terjadi jika sel-sel saraf pembeda terang-gelap di retina terganggu. Ini umumnya terjadi sebab kekurangan vitamin A untuk waktu lama. Anak kurang gizi, yang umumnya kurang makan sumber vitamin A yang yang banyak dalam ikan, susu, sayur-mayur, dan buah, banyak mengidap rabun senja. Maka, cara koreksinya bukan dengan kacamata, melainkan dengan memberi ekstra vitamin A dosis tinggi.

6. Mata buta sebab dibawa sejak lahir

Tidak selalu. Hanya sedikit kelainan mata yang berakibat kebutaan yang dibawa sejak lahir. Penyakit yang diidap ibu selama hamil ada beberapa yang bisa mengganggu mata, seperti toxoplasma. Namun, kebutaan lebih banyak disebabkan oleh kekurangan vitamin A, glaucoma, dan katarak.

Di Indonesia, angka kebutaan sebab kekurangan vitamin A masih banyak. Jika rabun senja sebagai gejala awal kekurangan vitamin A dibiarkan tanpa koreksi dengan memberi vitamin A dosis tinggi, kerusakan mata akan berlanjut. Tampak bercak putih pualam pada putih mata (bitot spot), yang jika masih tidak dikoreksi juga, akan merusak bola mata, menjadi bisul di putih mata, dan akhirnya bola mata akan mengempis, lalu menciut. Pada stadium lanjut ini, mata sudah tak mungkin diselamatkan lagi, dan akhirnya buta sama sekali.

7. Obat tetes mata bisa untuk mengobati semua mata merah

Tidak benar. Ada banyak jenis obat tetes mata. Kita mengenal obat tetes mata merah yang disebabkan oleh infeksi. Jenis ini bukan yang dijual di warung-warung. Mata merah sebab infeksi tidak bisa disembuhkan dengan obat tetes warung. Bahkan, memakai obat tetes warung malah bisa membuat penyakit mata merah bertambah parah, alih-alih menyembuh.

Obat tetes mata untuk infeksi mata dibedakan pula, ada yang untuk kuman, ada pula untuk virus, jamur, dan jenis infeksi mata yang tanpa luka (tukak) mata. Pada kasus infeksi mata tanpa luka, boleh diberikan tetes mata yang ditambahkan obat corticostreroid sebagai antiradangnya, namun tidak untuk kasus yang ada luka atau tukaknya.

Sudah disebut di atas, mata merah sendiri bukan melulu disebabkan oleh infeksi. Bisa juga sebab debu atau alergi, dan sebab penyakit mata glaucoma. Pada penyakit ini, tekanan bola mata meninggi, dengan salah satu gejalanya mata merah. Sudah barang tentu, mata merah sebab glaucoma tidak mempan diobati dengan tetes mata infeksi atau tetes mata yang dibeli di warung, melainkan harus dengan obat khusus penurun tekanan bola mata. Membiarkan glaucoma berkepanjangan bisa berakhir dengan kebutaan. Mata merah sebab virus herpes tak mempan diobati dengan tetes mata biasa, melainkan dengan tetes mata antivirus. Demikian pula jika mata merah sebab alergi, yang hanya mereda jika diobati dengan tetes mata yang mengandung obat antialergi.

Apa makna semua itu? Tidak semua mata merah boleh sembarang diberi tetes mata. Selain tidak selalu berhasil menyembuhkan, ada bahaya terselubung jika memakai sendiri obat tetes mata secara serampangan. Melihat mata merah tetangga, lalu berniat baik dengan langsung memberikan obat tetes mata bekas ketika pernah sakit mata merah. Ini tidak arif. Niat baik bisa berujung petaka kalau berakibat buruk. Dan ingat, obat tetes mata yang masih tersisa untuk infeksi sebaiknya tidak dipakai lagi. Selain mungkin sudah tidak ampuh, berubah kepekatannya, obat mungkin sudah tercemar bibit penyakit dari mata saat memakainya.

8. Penyakit mata glaucoma disebabkan oleh tekanan darah tinggi

Salah. Penyakit glaucoma disebabkan oleh meningkatnya tekanan di dalam bola mata. Penyebabnya banyak. Ada yang turunan, sehingga sistem saluran cairan mata di dalam bola mata tersumbat, atau menyempit. Yang bukan turunan bisa disebabkan oleh gangguan lensa, katarak yang sudah matang atau pecah, pasca-bedah mata, penyakit pada bagian dalam bola mata (iris mata), yang berakibat terganggunya sistem aliran cairan mata, dan berakhir dengan meningginya tekanan bola mata. Meningginya tekanan bola mata tidak ada hubungannya dengan tekanan darah tinggi. Orang yang darah tinggi tidak harus tekanan bola matanya juga tinggi. Sebaliknya, orang yang darah rendah belum tentu tidak glaucoma.

9. Katarak hanya pada orang berusia lanjut

Tidak selalu benar. Memang lebih banyak katarak terjadi pada usia lanjut, sebagai bagian dari proses menua. Namun, usia bayi pun bisa katarak juga. Katarak sejak lahir dibawa bayi sejak dalam kandungan mula. Jenis katarak bayi berbeda dengan katarak dewasa dan usia lanjut. Katarak sebagai komplikasi penyakit lain bisa diderita sebelum usia lanjut, termasuk komplikasi kencing manis, akibat radiasi, cahaya matahari, atau kerusakan lensa mata oleh radikal bebas, yang akan terjadi jauh hari sebelum usia lanjut.

10. Mata bayi baru lahir tak mungkin tertular penyakit kelamin ibunya

Salah. Justru perlu diwaspadai jika ibu melahirkan bayi sebelum keputihannya disembuhkan. Sebab, bisa jadi keputihannya disebabkan oleh penyakit kelamin kencing nanah (gonorrhoea). Mata bayi bisa tertular kencing nanah pada saat persalinan berlangsung. Seminggu setelah lahir, mata bayi membengkak, lengket penuh nanah, dan meradang, tanda tertular kencing nanah dari kemaluan ibunya. Selain kencing nanah, ibu juga bisa keputihan oleh bibit penyakit lain. Itu sebab setiap bayi baru lahir secara rutin diberi tetes mata antibiotika, untuk jaga-jaga kalau-kalau matanya tercemar bibit penyakit dari jalan lahir ibu.

Sumber : www.jawaban.com