Minum jus buah saat cuaca panas pasti nikmat rasanya. Jus buah bisa jadi solusi mendapatkan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah segar, tentunya dalam bentuk yang lebih praktis. Seperti yang dikutip Diana Yunita Sari dalam www.kompas.com, mengkonsumsi jus buah dalam kemasan boleh-boleh saja, apalagi yang mencantumkan 100% buah asli. Namun, hal ini tak sepenuhnya benar. Tidak dapat dipungkiri, banyak iklan yang mengklaim produknya memakai buah asli, hanya memberikan rasa atau esense buah tersebut. Terlebih lagi, minuman jus buah atau jus “rasa” buah yang sudah dikemas tersebut menggunakan bahan pengawet. Hanya sedikit produk jus yang tidak menggunakan bahan pengawet. Teknologi pengemasan memang memungkinkan suatu produk tidak memakai pengawet. Hal ini seperti diungkapkan Dr. Dida Gurnida, Sp.A, MKes., spesialis nutrisi dan metabolik anak dari RS Hasan Sadikin Bandung.
Terlepas dari masalah itu, jus buah segar akan lebih baik jika diproses langsung, terlebih
lagi jika diblender. Dengan diblender, bukan dijus,kita dapat memperoleh serat, bukan hanya vitamin dari buah itu. Selain itu, sebaiknya tidak memberi tambahan gula saat diblender karena buah sudah mengandung gula buah.
Manfaat lain yang juga diperoleh dari memproses buah secara langsung adalah kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya masih cukup baik. Proses pengemasan bisa membuat zat gizi yang terkandung di dalamnya ikut menurun.
Dalam buku The Family Nutrition Book karya William Sears, MD, dan Martha Sears, RN, terdapat beberapa saran sebelum buah diblender ataupun dijus.
Terlepas dari masalah itu, jus buah segar akan lebih baik jika diproses langsung, terlebih
lagi jika diblender. Dengan diblender, bukan dijus,kita dapat memperoleh serat, bukan hanya vitamin dari buah itu. Selain itu, sebaiknya tidak memberi tambahan gula saat diblender karena buah sudah mengandung gula buah.Manfaat lain yang juga diperoleh dari memproses buah secara langsung adalah kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya masih cukup baik. Proses pengemasan bisa membuat zat gizi yang terkandung di dalamnya ikut menurun.
Dalam buku The Family Nutrition Book karya William Sears, MD, dan Martha Sears, RN, terdapat beberapa saran sebelum buah diblender ataupun dijus.
- Kulit buah dan sayur biasanya mengandung zat gizi yang baik, meski kadang tidaak aman karena mungkin masih mengandung pestisida. Yang terbaik adalah mengupas buah dan sayur bukan organik, untuk mengurangi pestisida masuk ke dalam tubuh.
- Saat mengupas jeruk, jangan bersihkan bagian putihnya karena mengandung bioflavonoid.
- Kupas segala jenis buah dan sayur yang telah mengalami proses pelilinan.
- Secara umum, sebaiknya buang biji buah terlebih dahulu sebelum dijus ataupun diblender. Namun, biji jeruk, melon, maupun anggur, masih bisa disertakan saat diblender ataupun dibuat jus.
- Minumkan secara perlahan. Meminum terlalu cepat dan tergesa-gesa akan membuat pencernaan terganggu. Minumkan dalam jumlah kecil agar saluran cerna anak terbiasa dengan jenis jus yang baru. Dan biarkan sedikit waktu bagi usus untuk mencernanya.
