Sabtu, 26 April 2008

sekadar Renungan ;)

Dear all my friends,
saya share artikel ini untuk temen2 semua sekedar untuk renungan dan
menambah memperkaya hati kita (insyaallah) dan saya sama sekali tiada
maksud untuk menyinggung,menghina ataupun merendahkan siapapun. Artikel ini juga saya dapat dari tmn (thx 2 A' Nun ;>....)
sungguh saya hanya ingin berbagi dengan kalian semua
semoga bermanfaat.......Amin
-------------------------------------------------------------------------
REJEKI
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abdillah,
dia berkata; telah bercerita kepadaku Rasulullah SAW sedangkan dia itu
orang yang jujur dan diakui kejujurannya, "Sesungguhnya seseorang
diantara kalian dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya; 40 hari
menjadi segumpal darah, kemudian 40 hari menjadi segumpal daging,
kemudian diutuslah seorang malaikat untuk meniupkan ruh di dalamnya
dan diperintahkan untuk menulis 4 kalimat yaitu rejekinya, ajalnya,
amalannya dan celaka atau bahagianya…"
Hadist inilah penjelasan lebih lanjut dari Alloohu yab-suthu rizzqo liman yasyaa'u wayaq-diru..-. Dari alam ruh sudah ditentukan kadarnyafont>
dan takarannya. Dan di dunia ini tinggal menjalankan skenarionyafont>
Allah. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari Jabirfont>
ibnu Abdillah, Rasulullah SAW bersabda;" Wahai manusia bertaqwalahfont>
kepada Allah dan perbaikilah dalam mencari rejeki, karena seseorangfont>
tidak akan mati sehingga telah sempurna rejekinya walaupun diafont>
melambatkan darinya, maka bertaqwalah kepada Allah dan perbaikilahfont>
dalam mencari rejeki ambillah apa-apa yang halal dan tinggalkanlahfont>
apa-apa yang haram."
Ada tiga hal menarik dari hadist ini: Pertama bahwa dalam mencari rejeki pun hal yang paling mendasar yang
harus dimiliki adalah ketaqwaan. Tanpa ketaqwaan ini akan
menghancurkan segala usaha dan cita-cita. Kalau berhasil sombong dan
kalau gagal mengeluh dan putus asa.
Kedua adalah perintah untuk usaha menemukan jalan rejeki kita sebagai
bagian dari qodar dan memperbaikinya jika qodar itu ternyata jelek
buat kita. Maka Rasulullah mengingatkan perbaiki sampai ajal
menjemput. Usaha terus - menerus untuk menggapainya. Dan dijamin pasti
akan menemukan qodarnya, miskin apa kaya. Sebab batas akhir pemberian
rejeki adalah sampai mati.
Ketiga adalah aturan untuk tetap mencari yang halal dan meninggalkan
yang haram. Sebab semua rejeki yang diberikan Allah itu, asalnya dalam
bingkai kehalalan. Kadang jalan yang ditempuh untuk mendapatkan rejeki
tersebut menjadi sebab ketidakhalalan tersebut. Atau dengan kata lain,
konteks memperbaiki rejeki itu ada dua hal pertama memperbaiki caranya
- usahanya atau ihktiarnya dan kedua memperolehnya halal atau haram.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah dengan tahu dalil ini apakah kita
masih ngoyo dalam mencari dunia? Saya tidak akan menjawabnya.
Masing-masing kita akan punya beberapa hujjah untuk menjawab
pertanyaan ini. Dan masing-masing punya kiblat sebagai acuan. Ada
dalilnya. Hanya satu yang ingin saya ingatkan dalam menjawab hal ini,
yaitu keadaan yang ada saat ini – sebagai introspeksi dan wasiat Nabi
akan datangnya Al-wahnu yaitu penyakit hubbu ad-dunya wakaroohiyatu
al-maut - cinta dunia dan benci mati. Dimanakah posisi kita, saat ini ???
AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI oleh karena itu AKU
SELALUMENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.
Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang
kamuinginkan. Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan
untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan
membangunkekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan
pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah
membuatsuatu perbedaan.
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal baik...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan
masa surut...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan
menjadi berkah bagimu ...

Jumat, 04 April 2008

jika Anda penikmat ES

Anda punya kebiasaan minum es setelah makan?? JikaYA, mungkin anda perlu meninggalkan kebiasaan ini. Setidaknya, jika anda tidak ingin terganggu dengan masalah kolesterol....
Beberapa waktu lalu, saya mendapat informasi dari saudara saya tentang larangan ini. "Setelah makan, jangan minum es.." kata beliau. Alasannya, dalam setiap makanan pasti mengandung kolesterol, meskipun jumlahnya sedikit. Kabar buruknya, kolesterol ini juga termasuk lemak. Nah, ketika lemak terkena sesuatu yang dingin, zat ini akan menggumpal. Seperti itu pula yang terjadi ketika kita minum es setelat makan. Hal inilah yang berbahaya.
Penggumpalan lemak ini dapat mengganggu peredaran darah. Klo dienalogikan, seperti atherosklerosis gt.
Gmn, masuk akal juga kan....